Bisnis Waralaba Bakal Jadi Tren

Perluasan bisnis usaha dengan konsep waralaba akan segera menjadi tren. Bagi pemilik usaha, konsep ini membuat investasi perluasan usaha bisa ditekan. Sebaliknya bagi pembeli, mereka tinggal memilih lokasi dan menyiapkan sumber daya manusia.

"Beberapa tahun lagi, konsep waralaba jadi tren. Sekarang kan sudah ramai, mulai dari minimarket, lembaga pendidikan seperti Primagama ini, hingga kuliner. Yang terakhir ini sepertinya paling banyak diminati nanti," ujar Annas Yanuar, Ketua Paguyuban Alumni Waralaba Yogyakarta yang juga Manager Mitra Prima Cipta (MPC)—penyelenggara kegiatan dari Lembaga Pendidikan Primagama, Kamis (29/1).

Terhadap konsep waralaba, Yoyok Hery Wahyono, pemilik Waroeng Spesial Sambal (SS) belum yakin. Terakhir kali Waroeng SS punya lima outlet yang adalah waralaba, setahun lalu. Dan harus saya akhiri, katanya. Saat ini, SS punya 34 outlet se-Indonesia, dan 10 di antaranya di DIY.

"Alasannya, outlet waralaba tidak bisa mempertahankan kualitas dan layanan seperti outlet induk. Jualan kami sambal, dan jumlahnya 20 lebih. Artinya, banyak menu andalan, dan itulah susahnya bagi mereka," ujarnya.
Lukas Adi Prasetyo
Selengkapnya...